Minggu, 27 Desember 2009

Artikel ilmu komunikasi dan Model-model ilmu komunikasi

Definisi Ilmu komunikasi
Sejak awal perkembangannya, para ahli dari berbagai disiplin ilmu telah turut memberikan sumbangan yang besar terhadap keberadaan ilmu komunikasi.
Menurut Fisher (1986 : 17) ilmu komunikais mencakup semua dan bersifat eklektif. Sifat elektik ilmu komunikasi digambarkan oleh Wilbur Schram (1963 : 2) sebagai jalan simpang ynag ramai, semua disiplin ilmu melintasinya. Schram membandingkan ilmu komunikasi dengan kota purba Bableh Dehre. Dikota itu para pengembara lewat, singgah dan meneruskan perjalanan. Bekas persinggahan para pengembara tersebut menunjukan kekuasaan ilmu komunikasi.
Timbul dalam fikiran kita, apakah yang dimaksud dengan ilmu komunikasi? Menurut Berger dan Chaffe (1983 : 7) menerangkan bahwa ilmu komunikasi adalah “ Communication science seeks to understand the production, processing and effect of symbol and signal system by developing testable theories containing lawful generalization, the explain phenomena associated with production, processing and effect.” ( ilmu komunikasi itu mencari untuk memahami mengenai produksi, pemrosesan dan efek dari symbol serta system signal, dengan mengembangkan teori-teori menurut hokum generalisasi guna menjelaskan fenomena yang berhubungan dengan produksi, pemrosesan dan efeknya ).
Definisi yang dikemukakan oleh Berger dan Chaffe cukup memadai untuk mnerangkan berbagai konteks komunikasi. Bhakan termasuk untuk menerangkan produksi, pemrosesan, efek atau system signal di dalam komunikasi antar pribadi, komunikasi organisasi, komunikasi mssa, komunikasi kelompok, komunikasi politik, komunikasi pendidikan, komunikasi penyuluhan dan lain-lain.
Perkembnagan ilmu komunikasi dimulai tahun 1950-an. Di Amerika Serikat, ilmu komunikasi merupakan peleburan Departement of speech communication dan department of mass communication menjadi communication science.
Di Indonesia, pada tahun 1950-an, tepatnya di Universitas Gajah Mada. Yogyakarta, dibuka jurusan Publisistik pada fakultas social dan politik. Sedangkan di fakultas hukum dan Ilmu Pengetahuan Kemasyarakatan Universitas Indonesia, tahun 1959. Di Universitas Padjajaran Bandung, Fakultas Fublisistik berdiri thaun 1960.
Komunikasi mengnadung makna bersama-sama (common). Istilah komunikasi berasal dari bahasa latin yaitu communication yang berarti pemberitahuan atau pertukaran. Kata sifatnya communis, yang bermakna umum atau bersama-sama.
Para ahli mendefinisikan komunikasi menurut sudut pandang mereka masing-masing. Menurut Gode (1969 : 5), communication it is a process that makes common to or several what was the monopoly of on or some. ( komunikasi adalh suatu proses yang membuat kebresamaan bagi dua atau lebih yang semula monopoli oleh satu atau beberapa orang ). Menurut Cherry yang dikutif oleh Anwar Ariffin (19995 : 24), communication is essentially the relationship set up bay the transmission of stimuli and the evocation of response. Menurut Raymond S. Ross (1983 : 8) mendefinisakan komunikasi sebagai suatu proses menyortir, memilih dan mengirimkan symbol-simbol sedemikian rupa, sehingga membantu pendengar membnagkitkan makna atau respon dari pikirannya yang serupa dengan yang dimaksudkan oleh sang komunikator.
Definisi-definisi diatas tentu belum mewakili semua definisi yang telah dibuat oleh para ahli. Namun, paling tidak kita telah memperoleh gambaran tentang apa ynag dimaksud dengan komunikasi, sebgaaimana yang diungkapkan oleh Shannon dan Weaver (1949), bahwa komunikais adalah bentuk interaksi manusia yang saling mempengaruhi satu sama lain, sengaja atau tidak disengaja dan tidak terbatas pada bentuk komunikasi verbal, tapi juga dalam hal ekspresi muka, lukisan, seni dan teknologi.





Macam-macam ilmu komunikasi
1. Model komunikasi intrapribadi Brandlund
Model komunikasi intrapribadi pertama kali dikemukakan oleh Dean C Brandlund. Ia adalah seorang ahli komunikais yang berasal dari Amerika. Komunikasi intrapribadi merupakan proses pengolahan dan penyusunan informasi melalui system saraf yang ada didalam otak kita, yang disebabkan oleh stimulus yang ditangkap oleh panca indera. Proses berfikir adalah bagian dari proses komunikais yang terjadi didalam diri individu.

2. Model komunikasi antarpribadi Brandlund
Model komunikasi antarpribadi yang dikemukakan oleh Dean C. Barnlund, pada dasarnya merupakan kelanjutan dari komunikasi intarpribadi. Unsure-unsur tambahan dalam proses komunikasi antarpribadi adalah pesan dan isyarat prilaku verbal.

3. Model Stimulis-Respons
Model stimulus respon adalah model komunikasi ynag paling mendasar dan sederhana. Model ini megingatkan kita bahwa apabila ada aksi maka akan timbul reaksi.

4. Model matematika Shannon dan Weaver
Model matematika ini sangat berpengaruh terhadap medel-model dari teori komunikasi berikutnya. Model ini mengasumsikan bahwa sumber informasi menghasilkan pesan untuk dikomunikasikan. Model komunikasi ini banyak diterapkan dalam komunikasi natarpribadi, komunikasi public atau komunikasi massa.



5. Model komunikasi Lasswell
Model komunikasi laswell merupakan ungkapan verbal berikut ini :
• Who
• Says what
• In which channel
• To whom
• With what effect

6. Model Sirkuler Osgood dan Schramm
Model srikuler Osgood dan schram ini menggambarkan suatu proses ynag dinamis. Pesan di distribusikan melalui proses encoding dan decoding.

7. Model Melvin Defleur
Model deflur merupakan model proses komunikasi massa yang dikembangkan dari proses komunikasi antarpribadi. Model ini merupakan perluasan dari model Shannon, dengan memasukan unsure piranti media massa dan piranti umpan balik.

8. Model Jhon W Rilley dan Mathilda W. Rilley
Proses komunikasi model relley dan riley menggunakan pendekatan sosiologi untuk mengkaji perilaku komunikasi antar manusi.

9. Model Maletzke
Menurut khalayak didalam melakukan pencarian informasi, disebabkan oleh kebutuhan rasa ingin tahu dan gaya intuisi seseorang. Menurut maletzke khalayak dipengaruhi oleh media masa dalam keadaan kosong. Pesan media merupakan bagian dari kehidupan sehari-hari khalayak.

Tidak ada komentar: